Hewan Khas Boyolali
berikut ini Ada Hewan Yang menjadi ciri khas kab boyolali
1. sapi perah
sudah tentunya kalau sapi perah merupakan hewan khas yang ada di
boyolali hewan ini di manfaatkan untuk di perah susunya, dan kemudian di
olah untuk di jadikan berbagai jenis makanan dan minuman atau bahkan
ada yang lain, dan karena susu yang melimpah Boyolali di sebut sebagai
New Zelandnya Prov Jateng dan Indonesia, hal itu karena dinegara
tersebut juga kaya akan susu sapi
2. Lele
Pastinya enak ya kalau makan lele, tapi kalau yang sudah matang, nah
lele ini Juga merupakan hewan khas yang ada di boyolali, karena di
boyolali terdapat daerah yang disebut kampung lele, dan lele ini
biasanya dikembangkan untuk di olah menjadi makanan yang enak dan nikmat
tentunya
3. Bebek
Bebek adalah unggas yang tidak bisa terbang namun dapat berenang di atas
air, bebek di budidayakan untuk diambil dagingnya dan telurnya dan
telurnya biasanya di buat menjadi telur asin, dan di boyolali banyak
sekali yang sudah membudidayakan bebek ini
Selasa, 02 Desember 2014
Sumber daya alam hayati
Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:- Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
- Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
- Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
- Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
- Pupuk kompos.
Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).HEWAN KHAS KOTA BOYOLALI
Ini adalah hewan ciri khas kota Boyolali. Bahkan Banyak Patung hewan ini di sekitar kota boyolali. Dan juga banyak sekali peternak peternak sapi di Boyolali ini. Pusat ternak Sapi perah biasanya di kecamatan musuk. Banyak sekali pengolahan pengolahan susu sapi tersebut , contohnya:
A. Susu Murni (Pengolahan Di GKSI WINONG)
B. Tahu Susu (Pengolahan Home Industry)
C.Kerupuk Susu
2. Lele
Lele termasuk khas di Boyolali dikarenakan di Boyolali terdapat "Kampung Lele" bagi warga sekitaran daerah Boyolali pasti tidak asing dgn daerah tsb. Bahkan bapak Presiden RI beserta rombongannya pernah berkunjung kesini. Kampung Lele terletak di Desa Tegalrejo, kecamatan Sawit, Boyolali. Sesuai dgn namanya, sebagian besar warganya bermata pencaharian Ternak ikan lele. Bila anda berkunjung disana akan ada beberapa rumah yg menjual oleh" dari olahan ikan lele. Diantara ada Kripik Daging Lele, Kripik Kulit Lele, dan Abon lele.
Hasil Pengolahan =
Selain dibuat abon lele jenis ikan lele ini juga bisa dibuat Keripik Lele, untuk bagian ikan lele yang bisa dijadikan bahan untuk pembuatan keripik lele adalah : Daging lele, Sirip lele, dan Kulit lele.
Untuk masalah rasa tentunya tidak kalah dengan rasa keripik-keripik dipasaran yang lain. Keripik lele ini tentunya Renyah, Gurih, dan Lezat.
Keripik Kulit Lele
Keripik Sirip Lele
Sayur dan buah yang merupakan ciri khas boyolali
Sentra produksi jagung hibrida meliputi areal 24.869 hektar yang tersebar di Kecamatan Musuk, Boyolali, Mojosongo, Klego, Kemusu, Wonosegoro, Ampel dan Teras, dengan total produksi per tahun 113.479 ton. Jagung dari daerah ini dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa tengah untuk kepentingan konsumsi jagung segar dan bahan pakan ternak.
Jagung jenis ini juga banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku industri makanan dan memiliki daya jual yang tinggi. Kualitas jagung hibrida tergolong sangat bagus, tahan terhadap hama dan memiliki mudah pengolahannya. Pengembangan jagung hibrida di Kabupaten Boyolali sangat membantu perekonomian masyarakat. Karena selain dapat dimanfaatkan jagungnya sebagai salah satu komoditi pertanian yang cukup diandalkan, daun-daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak sapi yang merupakan ternak andalan Kabupaten Boyolali.
Jarak Pagar
Budidaya tanaman jarak dan Industri pengolahan minyak jarak. Lokasi di Kecamatan Klego, Andong, Kemusu, Juwangi, Wonosegoro dan Nogosari. Potensi areal: 10.409 hektar
Kegunaan: bahan baku industri minyak jarak.
Tembakau
Produksi tembakau rajangan di Kecamatan Mojosongo, Banyudono, Musuk, Selo, Cepogo, Ampel, Teras dan Sawit . Produksi 4.178.543 ton/tahun meliputi areal 5.369,35 hektar. Manfaat: bahan baku industri rokok. Pemasaran: ke wilayah Jateng dan Jatim.
Tembakau asapan dihasilkan di Kecamatan Mojosongo, Banyudono, teras, Ampel dan Sawit. Produksi 1.760,79 ton per tahun dengan areal seluas 2.635 hektar. Manfaat: Bahan baku industri rokok. Pemasaran di wilayah Jateng dan Jatim.
Asparagus dan Rebung
Budidaya asparagus dan rebung berkembangan di Kecamatan Teras dan Mojosongo pada areal 15,4 hektar. Produksi asparagus 46,8 dan rebung 19,8 ton per tahun. Kedua komoditi ini untuk memenuhi permintaan ekspor dan industri makanan olahan.
Ubi Kayu
Setiap tahun Boyolali menghasilkan ubi kayu atau singkong 197.969 ton dari areal 8.600 hektar. Daerah yang menghasilkan meliputi Kecamatan Wonosegoro, Klego, Simo, Nogosari, Sambi, Andong, Mojosongo, Karanggede, Musuk dan Kemusu. Singkong dimanfaatkan untuk bahan makanan ringan dan bahan pakan ternak.
Pepaya
Budidaya pepaya dikembangkan di Kecamatan Mojosongo, Teras, Boyolali, Musuk dan Ampel. Produksi 12.276,7 ton per tahun dari sekitar 658.848 batang pohon. Pemasaran buah ini ke berbagai daerah di Jawa tengah dan Jakarta. Selain untuk konsumsi buah segar, pepaya juga menjadi bahan baku industri saos, asinan dan sari buah. Industri pengolahan buah seperti seperti pepaya dan lain-lain di Indonesia cukup berkembang. Termasuk pengolahan buah pepaya untuk saos, sari buah, asinan dan lain-lain. Kabupaten Boyolali menyediakan buah pepaya yang cukup banyak dan dapat memenuhi kebutuhan industri tersebut, selain untuk kebutuhan konsumsi buah segar.
Langganan:
Postingan (Atom)